Denny JA Ungkap Potensi Batu Sandungan bagi Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 14 Mei 2023 - 18:22 WIB
loading...
Denny JA Ungkap Potensi Batu Sandungan bagi Ganjar di Pilpres 2024
Pendiri LSI, Denny JA menyebut isu kemiskinan di Jateng bisa menjadi batu sandungan bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA mengungkapkan salah satu isu yang bisa menjadi batu sandungan bagi bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo . Salah satunya adalah angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Menurut Denny JA, isu kemiskinan Jateng bisa membuat Ganjar kehilangan dukungan atau tidak di Pilpres 2024 tergantung tiga syarat. Pertama, data kemiskinan di Jateng dikeluarkan lembaga kredibel dan menjadi rujukan. Hanya data kredibel yang bisa kuat dan bertahan lama dalam memori pemilih.

Kedua, selain valid, data tersebut harus diketahui seluas mungkin dan disadari oleh mayoritas pemilih. Jika yang tahu data valid itu hanya segelintir intelektual dan kaum terpelajar, maka efek data valid itu juga terbatas. Itu tak akan mengubah tren dukungan secara signifikan ke Ganjar Pranowo.



Ketiga, Ganjar Pranowo dan pendukungnya gagal memberi penjelasan yang bisa diterima pemilih. Jika Ganjar dan tim bisa membatasi serta memberi penjelasan yang meyakinkan, maka isu kemiskinan Jateng akan mengempis. Efek elektoral isu kemiskinan di Jateng tak akan mengubah tren dukungan ke Ganjar Pranowo.

"Saya mencoba melacak di Google, juga di media sosial. Sumber berita apa yang bisa dijadikan rujukan soal kemiskinan di Jawa Tengah. Cukup banyak berita pro kontra soal ini. Bahkan, isu kemiskinan sudah dijadikan bahan orasi singkat di TikTok, di antara isu yang dianggap kelemahan Ganjar," kata Denny JA.

Dengan persentase kemiskinan 10,98%, Jawa Tengah menjadi provinsi kedua termiskin di Pulau Jawa, di bawah Yogkarta. Secara persentase, Jateng memang lebih miskin dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa pada 2022, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.

Pada berita lain, ada pula data yang menunjukkan persentase kemiskinan di Jawa Tengah melampaui nasional. Secara nasional, persentase kemiskinan Indonesia pada September 2022 sebesar 9,57%. Artinya, persentase kemiskinan di Jawa Tengah lebih tinggi dibandingkan kemiskinan rata-rata nasional.

Memang data mengenai persentase kemiskinan di tingkat provinsi dan nasional berbeda-beda sepanjang tahun karena setiap semester ada data terbaru. Ada data Maret dan September tapi peringkat provinsi sepanjang tahun tak banyak berubah.

Denny JA menganggap isu ekonomi adalah panglima yang akan dianggap pemilih Indonesia sebagai isu paling penting. Setelah tiga tahun pandemi Covid-19, kemajuan ekonomi dan keluar dari kemiskinan menjadi dambaan masyarakat. Rekor dan program capres soal memajukan ekonomi sangatlah menentukan dan selalu menjadi bahan untuk dikampanyekan guna menaikkan atau menjatuhkan capres.

"Data kemiskinan di Jawa Tengah di atas memang menjadi pekerjaan rumah bagi Ganjar dan timnya untuk menjelaskan ke publik," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)